Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK: Bagaimana Nasib Program Ketenagakerjaan di Surabaya?

Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK: Bagaimana Nasib Program Ketenagakerjaan di Surabaya?

Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK: Bagaimana Nasib Program Ketenagakerjaan di Surabaya? - Pada 22 Agustus 2025, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer Gerungan alias Noel, sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Ia saat ini ditahan selama 20 hari pertama, sejak 22 Agustus hingga 10 September 2025.

Pelayanan K3 dan Komitmen Pemerintah
Pasca OTT Wamenaker, Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, memastikan bahwa pelayanan K3 tetap berjalan dan perbaikan integritas di Kemnaker terus ditingkatkan. Pakta integritas telah diteken oleh hampir seribu Perusahaan Jasa K3 (PJK3), dan pihak kementerian tengah memperketat pengawasan terhadap praktik suap dan pemerasan.

Respons Serikat Pekerja dan Publik
Tokoh buruh seperti Said Iqbal (Ketua KSPI sekaligus Presiden Partai Buruh) menyatakan keprihatinan mendalam terkait dugaan pemerasan oleh Wamenaker. Ia menekankan bahwa kasus ini menjadi peringatan bagi seluruh pejabat untuk menjunjung tinggi moral dan profesionalitas dalam dunia ketenagakerjaan.

BACA JUGA: 5 Lowongan Kerja di Surabaya Pusat untuk Fresh Graduate

Bagaimana Nasib Program Ketenagakerjaan di Surabaya?
Surabaya sebagai pusat ekonomi dan tenaga kerja di Jawa Timur dapat merasakan dampak dari guncangan ini, khususnya pada program ketenagakerjaan dan pelatihan vokasi yang terintegrasi dengan sertifikasi K3.

Potensi Dampak Negatif:
- Penundaan atau revisi implementasi program pelatihan K3 di Balai Latihan Kerja (BLK) Surabaya.
- Berkurangnya kepercayaan pelaku industri dan perusahaan lokal terhadap sistem sertifikasi.
- Sponsorship atau kolaborasi dari sektor K3 di Surabaya mungkin menjadi mandek sementara karena fokus investigasi.

Upaya Mitigasi dan Harapan Positif:
1. Lanjutan Program Pelatihan K3 via BLK Surabaya
Walau ditangkapnya Wamenaker mengejutkan, Kemnaker sudah menginstruksikan agar pelayanan tetap berjalan. BLK di Surabaya dapat mengambil alih dan memperkuat implementasi K3 secara mandiri dengan dukungan pemprov dan dinas tenaga kerja lokal.
2. Kerjasama Lokal dengan Sektor Swasta
Banyak perusahaan di Surabaya—mulai manufaktur hingga pelayaran—dapat berpartisipasi aktif dalam memastikan pelatihan dan sertifikasi berjalan dengan transparan, membangun kembali kepercayaan publik sekaligus menjaga supply tenaga kerja siap kerja.
3. Peningkatan Awareness Tentang Loker Surabaya yang Aman dan Legal
Pemerintah kota dan SurabayaKarir.co.id dapat bersinergi untuk menyalurkan informasi resmi tentang loker Surabaya dan lowongan kerja Surabaya yang telah tervalidasi, sehingga calon pelamar terhindar dari praktik pungutan ilegal yang sedang ditindak.

BACA JUGA: Peluang Karir di Surabaya Selatan: Temukan Lowongan Kerja Anda

Tips Bagi Pencari Lowongan Kerja di Surabaya
- Cek sumber resmi: Pastikan lowongan berasal dari situs hukum, perusahaan terpercaya, atau BLK dan lembaga pemerintah.
- Waspadai pungutan tidak jelas: Sertifikasi seperti K3 atau pelatihan kerja harusnya gratis atau sesuai ketentuan, bukan via “jalur belakang.”
- Manfaatkan portal seperti SurabayaKarir.co.id untuk menemukan berita terkait loker Surabaya dan lowongan kerja Surabaya yang aman dan resmi.

Kesimpulan
Kasus OTT terhadap Wamenaker Immanuel Ebenezer memang penuh gejolak, tetapi pelayanan K3 tetap berdiri. Bagi Surabaya, ini saatnya menegaskan kolaborasi antar lembaga lokal, BLK, dan perusahaan dalam menjaga kelangsungan program ketenagakerjaan yang transparan. Disinilah peran SurabayaKarir.co.id memastikan pencari kerja mendapatkan informasi resmi dan loker Surabaya yang aman, bebas dari pungutan, dan akurat.